Harish Ishlah
1 min readJul 21, 2023

Usainya Kelana Sang Pengembara

Si Pengembara muda, dulunya selalu dihantui oleh tanya,
Ia menerima setiap kata dan kisah, kemudian ia tuturkan kembali pada kawanannya,
Diserapnya berbagai ilmu, memuaskan dahaganya,
Pengembara muda itu, gemar sekali membuat sebuah fenomena,

Setiap langkah yang ia jejak, tertinggal sebuah sejarah,
Berpetualanglah ia, mengikuti kemana kompas ilmu akan berlabuh,
Tak henti-henti ia menghimpun kisah, dengan tenaganya yang masih sangat segar,
Ceria peringainya, menularkan kebahagiaan di sekitarnya,

Di masa mudanya, ia sungguh sangat prima,
Namun waktu telah bergerak melampauinya,
Pengembara muda telah kehilangan banyak kecakapan,
Banyak yang harus ia tanggalkan, di antara semua kebingungan,

Ia telah menerima konsekuensinya, karena terlalu dalam cinta pada keilmuan,
Membuatnya kesepian, gundah kepalanya setiap malam,
Kompasnya sudah tak lagi berguna, ia hilang arah,
Tak tau kemana lagi harus melangkah, berubah total dirinya,

Berpikir untuk mengusaikan saja kisahnya,
Petualangan indah itu harus segera diakhirkan,
Agar Sang Pengembara kembali menemukan sebuah arti perjalanan,
Mau tidak mau, ia harus kembali pada dunia tempat ia berawal.

Harish Ishlah
Harish Ishlah

Written by Harish Ishlah

Hidup yang senada itu kurang menyenangkan, karena itu aku lebih suka untuk melawan arus

No responses yet